Minggu, 21 Desember 2014

Kisah Dua Sahabat


Kisah Dua Sahabat

Ini sebuah kisah tentang dua orang sahabat karib yang sedang berjalan melintasi gurun pasir. Di tengah perjalanan, mereka bertengkar, dan salah seorang menampar temannya. Orang yang kena tampar merasa sakit hati tapi dengan tanpa berkata-kata dia menulis di atas pasir; HARI INI, SAHABAT TERBAIKKU MENAMPAR PIPIKU.

Mereka terus berjalan, sampai menemukan sebuah oasis, di mana mereka memutuskan untuk mandi. Orang yang pipinya kena tampar dan terluka hatinya mencoba berenang namun nyaris tenggelam, dan berhasil diselamatkan oleh sahabatnya. Ketika dia mulai siuman dan rasa takutnya sudah hilang, dia menulis di sebuah batu; HARI INI, SAHABAT TERBAIKKU MENYELAMATKAN NYAWAKU.

Orang yang menolong dan menampar sahabatnya bertanya, “Kenapa setelah saya melukai hatimu, kau menulisnya di atas pasir, dan sekarang kamu menulis di batu?” Temannya sambil tersenyum menjawab, “Ketika seorang sahabat melukai kita, kita harus menulisnya di atas pasir agar angin maaf datang berhembus dan menghapus tulisan tersebut. Dan bila sesuatu yang luar biasa terjadi, kita harus memahatnya di atas batu hati kita, agar tidak bisa hilang tertiup angin....”

Dalam hidup ini sering timbul beda pendapat dan konflik dengan pasangan, suami/isteri, adik / kakak, kolega, dll, karena sudut pandang yang berbeda. Oleh karenanya cobalah untuk saling memaafkan dan lupakan masalah yang telah lalu. Manfaat positif dari continuous relationship mungkin sekali jauh lebih besar ketimbang kekecewaan masa lalu.

Cara Belajar Matematika


Cara Belajar Matematika

Matematika adalah salah satu pelajaran yang paling ditakuti oleh Peserta didik. Karena kemungkinan matematika dengan segudang rumusnya telah menjelma menjadi sosok horor di otak Peserta didik.


Ada satu anggapan lain bahwa jika pintar Matematika maka pada pelajaran yang lain akan pintar juga. Ini pandangan yang terlanjur mendarah daging dimana-mana. Padahal kesimpulan tersebut tidak selalu linear dengan apa yang terjadi di lapangan.


Bagaimana cara menjadi pintar dalam hal Matematika???.

Pertama, jangan pernah berfikiran tidak bisa mengerjakan soal matematika. Karena begitu berfikir semacam itu, maka otak akan menutup dan menolak untuk diajak menggunakan kemampuan nalar serta logika kita untuk mencari penyelesaian jawaban yang akan kita cari. Percayalah dengan prinsip bahwa jika kita mau kita pasti bisa, atau dalam bahasa Inggris-nya berbunyi, "You can if you want"

Kedua, mulai berlatihlah dari hal yang dianggap paling sederhana. Misalnya kuatkan kemampuan menghitung aritmatika, 3+5=?, 5-7=?, 5-(-4)=?, 4x5=?, 56:7=?. Kemampuan dasar yang wajib dipahami dalam matematika adalah operasi hitung penjumlahan pengurangan perkalian pembagian. Lalu kembangkan kemampuan pada operasi aljabar. Hitungan pada aljabar sama seperti pada aritmatika, hanya saja satu hal yang berbeda dengan aritmatika hanyalah penambahan variabel yang dilambangkan dengan simbol, huruf (x, y, z, dll), sehingga hitungannya menjadi 5x+6x=? dst.

Ketiga, jika langkah pertama kedua dan ketiga berhasil dilalui. Terus kembangkan sehingga terbentuk kemampuan logika dan penalaran. Contohnya seperti ini, 12:x=6 artinya 12 dibagi berapa ya yang hasilnya 6. Tentu jawabannya x=2.

Keempat, lanjutkan dengan konsep-konsep yang mulai sulit. Ingat mulai sulit, bukan sulit sehingga mempersulit.

Pilih soal yang berbentuk Pilihan Ganda, atau Multiple Choice (MC). Karena bentuk soal seperti ini memiliki 20% kecenderungan jawaban benar jika jawaban cocok dengan jawaban pada pilihan jawaban yang ada. Dan jika jawaban tidak ada di soal, maka artinya telah terjadi kesalahan dalam menghitung atau menggunakan rumus yang salah, walaupun ada kemungkinan  juga pilihannya yang salah (kemungkinan kecil).

Kelima, jangan malu-malu untuk membaca. Artinya rajinlah membaca. Sekarang ini jaman internet. Semua informasi tersebar begitu bebasnya dan kita bisa memperkaya wawasan kita.



Tips dan Trik Mengerjakan Soal UN Fisika

Tips dan Trik Mengerjakan Soal UN Fisika 

  1. Kerjakan soal yang mudah, kemudian soal yang sedang, dan terakhir soal yang sulit. Jangan terpaku pada suatu soal, lewati saja soal tersebut kalau tidak bisa diselesaikan dalam waktu 3 menit. 
  2. Untuk soal yang diragukan jawaban pastinya antara dua pilihan, beri tanda titik pada jawaban tersebut dan lewati saja dahulu. Jika tersisa waktu 10 menit dan masih ada soal yang diragukan jawabannya antara dua pilihan, maka tebak saja mana yang kira-kira benar. Usahakan menjawab semua soal karena dalam UN tidak ada nilai negatif jika jawaban salah. 
  3. Jika soal yang dihadapi memungkinkan penggunaan rumus cepat, rumus smart, atau rumus raja, the king atau apalah namanya maka gunakan rumus tersebut untuk menghemat waktu.
  4. Lakukan perhitungan secara efisien. Angka-angka yang melibatkan eksponen (pangkat) 10 tidak usah dihitung semuanya, cukup angka pentingnya saja.